Rabu, 30 Januari 2013

Pengertian Analog dan digital

0 komentar


Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/ karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase. Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog. Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik. Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu. Analog disebarluaskan melalui gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus, yang banyak dipengaruhi oleh faktor ”pengganggu”. Analog merupakan bentuk komunikasi elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman sinyal pada gelombang elektromagnetik dan bersifat variable yang berurutan. Jadi sistem analog merupakan suatu bentuk sistem komunikasi elektromagnetik yang menggantungkan proses pengiriman sinyalnya pada gelombang elektromagnetik.

Sedangkan

Digital adalah sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah. Teknologi digital memiliki beberapa keistimewaan unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, yaitu :
1. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.

2. Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.

4. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.

5. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya secara interaktif.
__Pada saat ini semakin banyak penggunaan teknik analog dan digital dalam suatu system untuk memanfaatkan keunggulan masing- masing. Tahapan terpenting adalah menentukan bagian mana yang menggunakan teknik analog danbagian mana yanhg menggunakan teknik digital. Dan dapat diramalkan di masa depan bahwa teknik digital akan menjadi lebih murah dan berkualitas. Contoh Sistem Digital:
1. Jam digital

2. Kamera digital
3. Penunjuk suhu digital
4. Kalkulator digital
5. Computer
6. HP
7. Radio digital

Contoh Sistem Analog:
1. Remote TV
2. Spedometer pada motor
3. Pengukur tekanan
4. Telepon
5. Radio analog

SUMBER : http://waras-budiyono.blogspot.com/2013/01/pengertian-analog-dan-digital.html


Kamis, 24 Januari 2013

Analog vs. Digital

0 komentar

Analog merupakan proses pengiriman sinyal dalam bentuk gelombang. Misalnya ketika seseorang berkomunikasi dengan menggunakan telepon, maka suara yang dikirimkan melalui jaringan telepon tersebut dilewatkan melalui gelombang. Dan kemudian, ketika gelombang ini diterima, maka gelombang tersebutlah yang diterjemahkan kembali ke dalam bentuk suara, sehingga si penerima dapat mendengarkan apa yang disampaikan oleh pembicara lainnya dari komunikasi tersebut.

Sinyal Analog 
 adalah istilah yang digunakan dalam ilmu teknik (terutama teknik elektro, teknik informasi, dan teknik kendali), yaitu suatu besaran yang berubah dalam waktu atau dan dalam ruang, dan yang mempunyai semua nilai untuk untuk setiap nilai waktu (dan atau setiap nilai ruang). Digunakan juga istilah Sinyal Kontinyu, untuk menggambarkan bahwa besaran itu mempunyai nilai yang kontinyu (tak terputus).


Contoh Analog :
·         Jam Analog
·         Speedometer analog
·         Multitester analog
·         Radio analog (pengatur frekuensi radio)
·         Setrika (pada pengatur suhu)
·         kompor gas (pada pemantik besar kecilnya api)
·         Regulator (penunjuk tekanan gas yg terdapat pada tabung gas)


Sinyal Digital
Digital berasal dari kata Digitus, dalam Bahasa Yunani berarti jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0, oleh karena itu Digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner). Semua sistem komputer menggunakan sistem digital sebagai basis datanya. Dapat disebut juga dengan istilah Bit (Binary Digit).



Contoh Digital :
·         Jam Digital
·         Speedometer digital
·         Komputer
·         handphone
·         kalkulator
·         radio digital
·         AC



Perbedaan Analog vs Digital

Perbedaan dari Analog dan Digital salah satunya adalah bentuk gelombang sinyal. Sinyal Analog mempunyai bentuk sinus atau setengah lingkaran,sedangkan sinyal digital mempunyai bentuk gelombang persegi atau kotak . Bentuk gelombang sinyal listrik bisa dilihat dengan alat bernama Osiloskop .

Data analog : Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu , yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang . Dua parameter / karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi . Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar , yaitu amplitude , frekuensi dan phase .

· Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.

· Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.

· Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.



Data Analog disebarluaskan melalui gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus , yang banyak dipengaruhi oleh factor  ”pengganggu” . Analog merupakan bentuk komunikasi elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman sinyal pada gelombang elektromagnetik dan bersifat variable yang berurutan . Jadi sistem analog merupakan suatu bentuk sistem komunikasi elektromagnetik yang menggantungkan proses pengiriman sinyalnya pada gelombang elektromagnetik.

Kecepatan gelombang ini disebut dengan Hertz (Hz) yang diukur dalam satuan detik . Misal dalam satu detik gelombang dikirim sebanyak 1000 , maka disebut dengan 1000 Hertz . Kekurangan sistem analog ini adalah pengiriman sinyal agak lambat dan sering terjadi error . Hal-hal seperti ini tidak terjadi pada sistem digital . Oleh karenanya saat ini banyak peralatan maupun aplikasi yang beralih dari sistem analog menjadi sistem digital .

Data digital : Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1 . Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan , yaitu 0 dan 1 , sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau , tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat . Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret . Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit . Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital . Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum , jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah .

 

Teknologi digital memiliki beberapa keistimewaan unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog , yaitu :


  • Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
  • Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
  • nformasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
  • Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya secara interaktif.


Ada beberapa alasan mengapa digunakan pemrosesan sinyal digital pada suatu sinyal analog. Pertama, suatu sistem digital terprogram memiliki fleksibilitas dalam merancang-ulang operasi-operasi pemrosesan sinyal digital hanya dengan melakukan perubahan pada program yang bersangkutan, sedangkan proses merancang-ulang pada sistem analog biasanya melibatkan rancang-ulang perangkat keras, uji coba dan verifikasi agar dapat bekerja seperti yang diharapkan.

Masalah ketelitian atau akurasi juga memainkan peranan yang penting dalam menentukan bentuk dari pengolah sinyal. Pemrosesan sinyal digital menawarkan pengendalian akurasi yang lebih baik. Faktor toleransi yang terdapat pada komponen-komponen rangkaian analog menimbulkan kesulitan bagi perancang dalam melakukan pengendalian akurasi pada sistem pemrosesan sinyal analog. Di lain pihak, sistem digital menawarkan pengendalian akurasi yang lebih baik. Beberapa persyaratan yang dibutuhkan, antara lain penentuan akurasi pada konverter A/D (analog ke digital) serta pengolah sinyal digital, dalam bentuk panjang word (word length), floating-point versus fixed-point arithmetic dan faktor-faktor lain.

Sinyal-sinyal digital dapat disimpan pada media magnetik (berupa tape atau disk) tanpa mengalami pelemahan atau distorsi data sinyal yang bersangkutan. Dengan demikian sinyal tersebut dapat dipindah pindahkan serta diproses secara offline di laboratorium. Metode-metode pemrosesan sinyal digital juga membolehkan implementasi algoritma-algoritma pemrosesan sinyal yang lebih canggih. Umumnya sinyal dalam bentuk analog sulit untuk diproses secara matematik dengan akurasi yang tinggi.

Implementasi digital sistem pemrosesan sinyal lebih murah dibandingkan secara analog. Hal ini disebabkan karena perangkat keras digital lebih murah, atau mungkin karena implementasi digital memiliki fleksibilitas untuk dimodifikasi.

Namun implementasi digital tersebut memiliki keterbatasan, dalam hal kecepatan konversi A/D dan pengolah sinyal digital yang bersangkutan.


Mengapa sistem digital lebih cocok untuk sistem komputer?
Karena Ada beberapa alasan mengapa digunakan pemrosesan sinyal digital. Pertama, suatu sistem digital terprogram memiliki fleksibilitas dalam merancang-ulang operasi-operasi pemrosesan sinyal digital hanya dengan melakukan perubahan pada program yang bersangkutan
Masalah ketelitian atau akurasi juga memainkan peranan yang penting dalam menentukan bentuk dari pengolah sinyal. Pemrosesan sinyal digital menawarkan pengendalian akurasi yang lebih baik. Di lain pihak, sistem digital menawarkan pengendalian akurasi yang lebih baik.
Sinyal-sinyal digital dapat disimpan pada media magnetik (berupa tape atau disk) tanpa mengalami pelemahan atau distorsi data sinyal yang bersangkutan. Dengan demikian sinyal tersebut dapat dipindah pindahkan serta diproses secara offline. Metode-metode pemrosesan sinyal digital juga membolehkan implementasi algoritma-algoritma pemrosesan sinyal yang lebih canggih.


Sumber : de joker + abdul rahman  blog

Jumat, 09 Maret 2012

EXO-K dan EXO-M Mengungkap Pembagian Member

0 komentar

Pada 9 Maret, grup pria terbaru SM Entertainment, EXO, merilis single prolog kedua mereka, “History,” beserta MV-nya. Mirip dengan perilisan single prolong pertama mereka, “What Is Love,” single prolog kedua ini dirilis bersamaan dalam dua versi, Korea dan China oleh EXO-K dan EXO-M.

“History” dengan resmi mengungkapkan pembagian antara member2 EXO, siapa yang akan masuk EXO-K dan EXO-M.

EXO-K terdiri dari member2 : Suho, Kai, Chanyeol, Sehun, Baekhyun, dan D.O, sedangkanEXO-M terdiri dari : Kris, Luhan, Tao, Lay, Xiu Min, dan Chen




EXO telah merilis serangkaian teaser untuk semua member, menunjukkan bakat mereka. Sementara itu, tanggal debut resmi untuk kedua grup belum diungkapkan, meski begitu ada rumor bahwa EXO rencananya akan debut serentak di China dan Korea Selatan pada bulan April.



Source: Newsen

Jumat, 17 Februari 2012

Miss A unveils Min’s MV teaser

0 komentar

Kamis, 16 Februari 2012

Yuri SNSD Gugup Syuting Perdana Serial 'Fashion King' di Amerika

0 komentar


Yuri Girls' Generation bersiap untuk pengambilan gambar di serial perdananya, "Fashion King", di Amerika. Penyanyi bernama asli Kwon Yuri ini mengaku sangat gugup.

Apalagi ini merupakan debut akting pertamanya sebagai pemeran utama di sebuah serial. Yuri pun tak lupa meminta dukungan dari para fans agar proses syutingnya berjalan dengan lancar.

"Aku merasa sangat tegang dan gugup karena aku mendapatkan peran utama, padahal ini adalah pengalaman akting pertamaku di sebuah serial," ujar Yuri. "Aku telah berlatih sangat keras untuk menjadi aktris yang baik. Tolong dukung aku dengan cinta kalian."

Selain Yuri, rekan mainnya, Shin Se Kyung, juga akan berangkat ke Amerika untuk syuting serial itu. "Ini pertama kalinya aku pergi ke luar negeri untuk syuting serial. Aku merasa berat karena ini akan menjadi perjalanan yang panjang, tapi aku akan melakukan yang terbaik."

Dalam serial itu, Yuri akan memerankan karakter desainer menarik bernama Choi An Na. Sedangkan Shin Se Kyung menjadi desainer yang jenius, Ka Young.

"Fashion King" menceritakan tentang kisah pria muda yang sukses menjalankan bisnis di industri fashion. Ia berhasil membangun perusahaan dari nol, mulai dari menjadi penjual pakaian jalanan hingga mempunyai perusahaan besar.

Aktor "Sungkyukwan Scandal" (2010), Yoo Ah In, juga akan muncul di serial ini bersama Lee Je Hoon ("Three Sisters"-2010). Serial tersebut ditulis naskahnya oleh Lee Sun Mi yang pernah sukses menggarap skenario serial "Memories In Bali" (2004). Rencananya, "Fashion King" akan tayang di stasiun SBS, mulai Maret mendatang.

EXO introduces Kris in teaser #17

0 komentar

Tiffany SNSD Bergaya Genit untuk Jude Law di Acara TV Perancis

0 komentar



Girls' Generation ternyata tak hanya tampil menyanyikan lagu "The Boys" dalam acara TV Perancis, "Le Grand Journal". Girlband beranggotakan Tae Yeon , Sunny, Jessica, Tiffany, Hyoyeon, Kwon Yuri, Sooyoung, Yoona dan Seohyun ini juga muncul sekilas di acara "La Boite a Question".

Dalam acara yang telah direkam sebelumnya itu, mereka diharuskan menjawab 3 pertanyaan acak. Pertanyaan pertama SNSD diminta menyanyikan sedikit lagu "The Boys". Yang kedua mereka ditanya siapakah selebritis Perancis paling seksi menurut mereka.

Yang menarik adalah pertanyaan ketiga. SNSD diberi pertanyaan apakah yang akan mereka ucapkan saat bertemu Jude Law. Tiffany pun langsung mengatakan bahwa ia yang akan mempraktekannya.

Dengan gaya genit, Tiffany berucap pada kamera dan mengatakan, "Hello stranger". Kontan hal itu membuat teman-temannya tertawa dan Sunny langsung memencet tombol untuk mengakhiri wawancara itu.

Simak videonya berikut ini: